Tuesday, August 30, 2016

HEBOH ......!!!!! Maskapai indonesia tercemar kembali,,,,,Terbongkarnya Salah Satu Maskapai Penerbangan Indonesia Yang Menawarkan Prostitusi Online pramugari dan model...waw.........



Ada banyak pekerjaan yang sulit di dunia ini, termasuk menjadi pramugari atau pramugara. Pada dasarnya, tugas mereka adalah sama seperti di industri jasa. Mereka harus melayani penumpang yang pemarah dalam lingkungan yang terkadang tidak menyenangkan.

Tetapi, pernahkah Anda memperhatikan tangan pramugari atau pramugara? Mereka selalu terlihat menaruh tangan di belakang punggung mereka.

Ternyata mereka bukan hanya sekadar menaruh tangan di belakang agar terlihat manis dan ramah.
Menurut laman Lifebuzz, para awak kabin ini sebenarnya sedang menghitung jumlah penumpang yang naik ke atas pesawat saat itu.

Dibalik tangan mereka, ternyata ada sesuatu yang mereka pegang. Bahkan jika kamu sedkit teliti, akan terdengar bunyi ketukan dari tangan dibalik pinggan mereka.
Ya, para awak kabin itu senantiasa memegang alat penghitung.

Prostitusi Online Terbongkar, Tawarkan Model Hingga Pramugari

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya mengungkap transaksi prostitusi online. Penyidik Ditreskrimsus mengamankan tersangka mucikari berinisial AN.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Fadhil Imran mengatakan mucikari berinisial AN berhasil diamankan di sebuah Hotel kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Agustus 2016. AN menjajakan model, pramugari, dan Sales Promotion Girl (SPG) sebagai PSK melalui sebuah laman www.spgusherindonesia.com.

"Awalnya, kami temukan situs yang menyediakan talent model atau SPG untuk sebuah event, tapi nyatanya setelah ditelusuri situs itu dipergunakan untuk menjajakan PSK," kata Fadhil melalui keterangan resmi di laman Humas Polda Metro Jaya.
Menurut dia, tiap PSK yang dijajakannya itu dibanderol dengan harga yang berbeda-beda, mulai dari Rp5 juta hingga Rp7 juta untuk sekali kencan. Selain menangkap AN, polisi juga ikut menangkap seorang model berinisial T sedang dijajakan pelaku pada pelanggannya.

"Kami lalu memancing pelaku untuk bertemu di sebuah Hotel di Kalibata, Jakarta Selatan dengan berpura-pura menjadi pelanggannya. Lantas, muncikari dan modelnya itu kami tangkap," ucap dia.
Sementara itu, Kasubdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roberto Pasaribu mengatakan, terbongkarnya kasus prostitusi online itu berawal dari ditemukannya laman berisi model, pramugari dan SPG untuk sebuah acara. Di laman tersebut, terpampang sejumlah model berparas ayu sebagai salah satu contoh dari iklannya tersebut.

Dari Model sampai Pramugari

"Setelah diselidiki ternyata itu kedok saja. Kami lalu melakukan penyamaran dan menghubungi AN yang bertindak sebagai founder dan CEO situs itu lewat Whatsapp," kata Roberto.
Selain melalui Whatsapp, kata Roberto, pelaku juga kerap berkomunikasi dengan pelanggannya melalui perpesanan Blackberry Messenger (BBM). Setelah cukup kenal, pelaku lantas mengirimkan daftar anak buahnya itu, lengkap dengan foto, umur, dan banderol tarifnya per sekali main.

"AN sempat menawarkan seorang pramugari berinisial V dengan harga Rp 7 juta untuk sekali kencan. Setelah petugas yang menyamar mengaku tak punya uang sebanyak itu, ditawari lah seorang mantan model berinisial T dengan tarif Rp 5 juta sekali kencan," kata dia.

No comments:

Post a Comment