Adelia Zahra sempat membuat heboh dunia maya. Aksi yang dilakukan
Adelia ini kerap dikecam banyak pihak. Salah seorang narasumber yang
tidak mau disebutkan namanya ini mengirim beberapa foto Adelia saat
dirinya belajar di kelas.
Adelia terlihat memakai
beanie dan selfie bersama dua rekannya. Narasumber menuturkan jika
dirinya mengenal sosok Adelia. “Dia memang orang Makassar,” tutur VE
kepada awak media di Makasar, Selasa (23/8).
VE juga
memberikan foto perbincangan Adelia di media sosial miliknya. Adelia
menuliskan sendiri jika dirinya adalah orang yang sudah pindah gender.
Melalui akun instagram miliknya, ia menuliskan secara pengakuannya.
“Ingat
yah transgender beda sama waria. Jadi secara fisikly bedalah. Saya
transgender. Dan sebelum menjudge transgender pahami dulu apa itu
transgender,” tulis Adelia Zahra di kolom komentar.
Adelia nampaknya mulai gerah dengan cibiran beberapa netizen. Bahkan
dirinya meminta netizen untuk tidak menilainya dan menghakiminya karena
manusia tidak luput dari dosa, kesalahan dan lupa.
“Situ
tuhan tau sholat orang keterima atau nggak.?? Yg normal aja belum tentu
keterima. Sebaiknya dikembalikan ketuhan masing* sj..,” sambungnya.
Salah satu awak media pun berusaha untuk mengkonfirmasi pengakuan
tersebut.
Namun, sampai saat ini Adelia Zahra belum
bisa ditemui. Di beberapa akun media sosial yang mengaku dirinya Adelia
juga belum menjawab pertanyaan yang banyak diajukan oleh netizen di
Indonesia.
Adelia sendiri sempat mendapatkan kecaman
dari banyak netizen lantaran aksinya di aplikasi Bigo Live. Ia lalu
mengunggah videonya tersebut ke chanel Youtube miliknya. Belum banyak
yang tahu apa alasan dan motivasi yang dilakukan oleh Adelia.
Adelia
sendiri bukanlah wanita tulen. Sejatinya ia adalah seorang lelaki. Ia
adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas yang ada di Makassar
angkatan 2015. Ia kerap disapa Adel oleh seniornya.
Seniornya
mengaku jika Adel adalah lelaki yang sering bergaya bak seorang wanita.
“Mungkin untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki, dia (Adel)
menutupi kepalanya dengan jilbab agar dikira seorang wanita,” ujar salah
satu seniornya.
No comments:
Post a Comment