Selain menguji ketahanan banting ( Drop Test ) pada iPhone 6s dan Galaxy Note 7, PhoneBuff juga menguji kecepatan (Speed Test) dua flagship dari Apple dan Samsung itu.
Hasilnya Telak, iPhone 6s menang dari Galaxy Note 7. Hal ini berbanding terbalik dengan drop test, dimana Galaxy Note 7 mampu membuktikan keunggulan fisiknya dibandingkan iPhone 6s.
Galaxy Note 7 butuh waktu dua menit empat detik untuk meluncurkan 14 aplikasi dan memutar video. Sementara iPhone 6s hanya butuh satu menit dua puluh satu detik untuk melakukan hal serupa.
Hal ini terbilang ironis, sebab iPhone 6s lebih lawas ketimbang Galaxy Note 7. Flagship Apple itu menggunakan procesor berusia sekitar satu tahun dan cuma menggunakan RAM 2 GB.
Di sisi lain, Galaxy Note 7 baru diluncurkan beberpa minggu yang lalu dengan procesor berusia enam bulan. Phablet penunjang produktivitas itu juga mematrikan RAM jumbo 4 GB.
Lebih lawas, kenapa iPhone 6s bisa menang ?
Menurut Phonebuff, kemenangan Apple tak lepas dari sinkronisasi yang maksimal pada software dan hardware-nya. Android sendiri merupakan sistem operasi banyak perangkat sehingga sejumlah hardware terfragmentasi dan berperngaruh pada kinerja.
Perlu digarisbawahi, pengujian PhoneBuff tak mengindikasikan performa atau produktivitas mtlak kedua ponsel. Tak ada pengguna yang membuka aplikasi sebanyak itu dalam satu waktu bersamaan.
Paling penting, pengujian ini tak meliputi fitur-fitur andalan Galaxy Note 7 seperti layar terpisah (split screen) dan tiga fitur utama S Pen : Translate, Magnify, dan Glance.
Lebih detail, berikut pengujian yang dilakukan PhoneBuff, sebagaimana tertera pada channel Youtube PhoneBuff yang diambil KompasTekno, Selasa (23/8/2016) dari TheNextWeb
No comments:
Post a Comment