Saturday, December 17, 2016

Heboh..SEKALI!! Polisi: Ahli ITE Mengonfirmasi Ada Unsur Sengaja pada Status Facebook Buni Yani, Berikut …


Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agus Rohmat menilai pernyataan ahli ITE, Teguh Arifiyadi, mengonfirmasi bahwa ada unsur kesengajaan dalam kasus Buni Yani.

Teguh merupakan Kasubdit Penyidikan dan Penindakan Direktorat Keamanan Informasi Kemenkominfo yang hadir sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan praperadilan Buni Yani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016) siang.

“Menurut ahli tadi, berarti ada unsur dengan sengaja menyebarkan informasi elektronik, baik tulisan di status maupun videonya. Jika kontennya memenuhi unsur, termasuk SARA, dapat dipidana kalau memang dapat dibuktikan nanti,” kata Agus saat sidang diskors.

Kepada Teguh, Agus juga memperlihatkan lampiran 41 obrolan Buni dengan teman Facebook dalam kolom komentar status yang dipermasalahkan oleh polisi.

Lampiran itu kemudian dinilai memenuhi unsur dengan sengaja menyebarkan informasi yang diduga bermuatan kebencian dan SARA.

“Tadi dijelaskan, ternyata setelah kami tunjukkan bukti yang kami sita, screenshot tadi itu, bahwa benar telah tersebar. Ada unsur menyebarkan, setting for public,” ujar Agus.

Selain itu, Agus juga mengungkapkan, Teguh membenarkan apa yang telah dilakukan polisi dalam kasus Buni. Hal yang dibenarkan adalah tahapan pemeriksaan saksi, pengumpulan alat bukti, hingga penetapan tersangka yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Agus juga menekankan adanya alat bukti lain yang dapat digunakan polisi untuk kasus ini di luar alat bukti yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Adapun Pasal 43 ayat 6 UU ITE berisi tentang penggeledahan dan atau penyitaan serta penangkapan dan penahanan yang semula harus mendapat izin ketua pengadilan negeri setempat, disesuaikan kembali dengan ketentuan KUHAP.

“Soal penangkapan juga, tadi kami telah menunjukkan penetapan, penangkapan, dan penahanan dari Pengadilan Negeri. Saksi ahli sampaikan bahwa itu sudah sesuai dengan Pasal 43 ayat 6 UU ITE,” ujar Agus.

Penetapan status tersangka Buni berawal dari laporan Komunitas Muda Ahok Djarot (Kotak Adja) ke Polda Metro Jaya. Ketua Kotak Adja, Muannas Alaidid, berpendapat, Buni memprovokasi masyarakat melalui unggahan ulang video pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat di Kepulauan Seribu.

Buni dijerat Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.

Ancaman hukuman untuk Buni adalah kurungan penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp 1 miliar.

SANGAT Mengejutkan..!! Kapolri Harus Siap Di Copot Jika Pengalihan Isu Benar Terbukti.TOLONG BANTU SHARE

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berani mempertaruhkan jabatannya jika pengangkapan teroris terkait temuan bom di Bekasi terbukti hanya pengalihan isu.

Menurut dia, penangkapan tersebut merupakan hasil kerja pemantauan Densus 88 selama berbulan-bulan.

“Saya sendiri, kalau ini rekayasa, saya siap dicopot,” ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/12/2016).



Tito menantang pihak-pihak yang menyangsikan kerja Polri untuk menunjukkan bukti bahwa pengungkapan terorisme adalah rekayasa.

Di sisi lain, Polri akan menindak tegas bagi penyebar informasi yang menyatakan itu adalah konspirasi.

Justru, kata Tito, semestinya kinerja intelijen dan Densus 88 diapresiasi karena menggagalkan aksi bom bunuh diri di kompleks kepresidenan.


“Kalau ada data, pelaku mengatakan ada rekayasa, fine, internal kita bila perlu saya pecat. Saya pun akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa,” kata Tito.

Namun, jika tidak terbukti rekayasa, Tito meminta omongan tersebut dipertanggungjawabkan.

Tito pun meminta masyarakatbuntuk tidak mudah terpengaruh dengan wacana pengalihan isu itu.

“Jangan ngomong tanpa data dan berdasarkan opini saja. Kasihan aparat kita yang bekerja keras,” kata dia.

Polri tengah menyelidiki adanya wacana yang menyebut bahwa temuan bom di Bekasi adalah pengalihan isu. Kepolisian tak ingin isu yang berkembang justru merugikan publik.

Polri mengungkap keberadaan kelompok terorisme yang hendak mengebom Istana Kepresidenan. Bom berkekuatan besar selesai dirakit ditemukan di Bekasi.

Seusai penemuan bom tersebut, Densus 88 Antiteror Polri bergerak dan menangkap 12 tersangka di tempat berbeda.

Polisi menyebut kelompok ini kerap berkomunikasi dengan Bahrun Naim, warga negara Indonesia di Suriah.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menganggap pemberitaan soal teroris tidak boleh dianggap remeh.

Wacana adanya pengalihan isu ini malah berpotensi membuat masyarakat menjadi lengah dan kewaspadaannya rendah terhadap gerakan radikal. “Jangan sampai publik tidak waspada dan menganggap itu kondisi hal yg direkayasa,” kata Boy.

Friday, December 16, 2016

INI ALASANNYA Saat Agus Dua Kali Tak Hadiri Acara Debat di Media...


Dua kali calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, tak hadir dalam debat publik yang diselenggarakan oleh media.

Agus pernah mengungkapkan alasannya, yakni karena merasa tidak punya kewajiban mengikuti debat di luar debat resmi yang diselenggarakan KPU DKI.

Alasan lain tak hadir debat, cagub DKI omor pemilihan satu itu memilih bertemu warga. Dua debat yang diketahui tidak dihadiri Agus adalah debat calon gubernur di stasiun televisi Net TV, Jumat (9/12/2016).

Saat itu, debat yang diselenggarakan khusus untuk calon gubernur saja. Karena Agus tidak hadir, yang datang hanya cagub nomor pemilihan dua dan tiga, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

Agus saat itu memilih berziarah ke sebuah makam di Tambora, Jakarta Barat. Menurut Agus, ia tak punya kewajiban untuk hadir di luar debat resmi dari KPU DKI.

"Tidak ada kewajiban bagi paslon mana pun, termasuk saya, untuk menghadiri acara debat, selain yang dijadwalkan resmi oleh KPUD," kata Agus di AHY Command Center (ACC), Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016).

Agus juga mengatakan, ia tak enak membatalkan agenda karena sudah ditunggu warga.

"Enggak enak saya batalkan warga yang sudah menunggu luar biasa tadi di Tambora. Tidak mungkin saya batalkan tadi, pasti akan kecewakan masyarakat. Tentu saya tak punya hati untuk membatalkan," kata dia. (Baca: Agus: Tak Ada Kewajiban untuk Ikut Debat di Luar Agenda Resmi KPU)

Kali kedua

Dalam undangan debat di Kompas TV, Agus juga tidak hadir. Sebelum acara bertajuk "Rosi & Kandidat Pemimpin Jakarta" yang dimoderatori Rosiana Silalahi itu dimulai, Agus sudah memastikan tidak hadir.

Dalam acara debat yang diselenggarakan Kompas TV itu, tak hanya cagub yang diundang, tetapi juga cawagub DKI. Namun, Agus bersama pasangannya, Sylviana Murni, kompak tak hadir.

Agus memilih mengunjungi warga di Taman Sari, Jakarta Barat, sedangkan Sylvi, saat berlangsungnya debat, ada agenda di Jakarta Selatan. Agus menyatakan, ia memilih tak hadir karena ingin menyibukkan diri bersama masyarakat.

"Saya tidak hadir, masih dengan rakyat. Saya masih di sini. Saya memilih untuk menyibukkan diri bersama rakyat, mendengarkan langsung aspirasi rakyat," kata Agus.

Soal calon gubernur lain yang bersedia datang ke acara debat, Agus menyatakan, itu pilihan masing-masing. Agus menilai warga sudah menantikan kehadirannya.

"Rakyat akan lebih feel comfortable untuk bersama dengan calon pemimpinnya dibandingkan mereka (warga) melihat sesuatu yang tidak ada maknanya buat mereka," ujar Agus.

Agus hanya menjawab singkat saat ditanya apakah dia akan hadir atau tidak jika ada undangan debat cagub dari media atau di luar acara debat resmi dari KPU DKI.

"Saya ingin bersama rakyat," ujar Agus sembari mengalihkan pandangan.


KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat debat kandidat program acara Rosi dan Kandidat Pemimpin yang di selenggarakan Kompas TV Jakarta di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta, Kamis (15/12/2016).
Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi, yang ada di samping Agus, buru-buru memotong wawancara.
"Nanti saya bisa jelaskan," ujar Rico. (Baca: Alasan Agus Tak Hadiri Debat Cagub-Cawagub di "Kompas TV")

Untuk diketahui, debat antarcagub-cawagub DKI yang resmi dari KPU DKK akan digelar tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.

Hingga saat ini, KPU DKI masih melakukan kajian terhadap format yang akan digunakan dalam debat kandidat tersebut.

HEBOH !Tito Siap Mundur Bila Polri Terbukti Merekayasa Penangkapan Teroris

Tito Siap Mundur Bila Polri Terbukti Merekayasa Penangkapan Teroris

Kapolri Jenderal Tito Karnavian geram mendengar adanya anggapan penangkapan teroris oleh Densus 88 Antiteror hanya pengalihan isu kasus penistaan agama oleh Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Hal itu sempat diucap Anggota DPR Eko Hendro Purnomo.

Tito bahkan menjamin meninggalkan jabatannya apabila tudingan Eko terbukti. "Saya pun akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa. Kalau seandainya tidak. tolong pertanggungjawabkan ucapan itu," tegas Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).

BERITA HEBOH MALAM INI !!Kapolri Minta Eko Patrio Bertanggung Jawab

Kapolri Minta Eko Patrio Bertanggung Jawab

Polri tidak main-main menangani kasus bom di Bekasi. Tim intelijen dan Densus 88 bekerja keras untuk bisa mencegah dan mengagalkan bom panci yang rencananya diledakan di kawasan Istana Negara.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, tidak ada upaya pengalihan isu kasus penistaan agama oleh Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dengan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88. Karena itu, pihaknya bakal memanggil anggota DPR dari Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang melontarkan pernyataan tersebut di media.

BACA JUGAEko Patrio: Saya Cuma Punya Satu Akun MedsosWanita Rentan Terpengaruh TerorEko Patrio Penuhi Undangan Bareskrim
Brandconnect
Mengenal Lebih Dekat Penjara Tasmania di Hobart "Sementara ini kita akan undang, kita lihat punya data tidak. Enggak main-main kita," tegas Tito di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2016).

Tito mengatakan, pelawak dan presenter kuis yang juga anggota DPR itu harus siap mempertanggungjawabkan perkataannya jika ternyata tidak memiliki data. Ada dua cara untuk bisa mempertanggungjawabkan, yaitu dipidana atau meminta maaf ke publik.

Sebaliknya, Tito menjamin bakal meninggalkan jabatannya apabila tudingan Eko terbukti. "Saya pun akan mengundurkan diri bila saya terlibat merekayasa," tegas dia.

(Baca: Tito Siap Mundur Bila Polri Terbukti Merekayasa Penangkapan Teroris)

Selain itu, Tito juga siap bertemu Komisi III DPR untuk menjelaskan kasus ini. Ia siap diberondong pertanyaan bagaimana Densus 88 Antiteror bergerak hingga rencana bom bunuh diri itu bisa dicegah.

(Baca: Kapolri: Densus 88 Bukan Sutradara yang Jago Merekayasa)

Wednesday, September 21, 2016

Banjir Garut "Anak dan istri saya mana? Ibu saya mana? Astagfirullahaladzim"



Soleh (27), warga Jalan Cimanuk, Garut Kota, langsung mencari dan menanyakan anak dan istrinya kepada para tetangganya yang telah berkumpul di sekitaran rumahnya yang porak poranda diterjang banjir bandang, Selasa (20/9/2016) malam.

Soleh yang masih berpakaian penjaga keamanan salah satu bank ini baru pulang kerja piket malam, Rabu (21/9/2016), dan belum mengetahui kejadian yang menimpa keluarganya.

Dirinya pun terlihat pucat dan termenung sembari melihat kondisi rumahnya yang hancur. Sementara itu, warga dan petugas telah membawa jenazah istri dan anaknya yang masih balita dibungkus kain basah penuh lumpur di samping rumahnya.

"Anak dan istri saya mana? Ibu saya mana? Astagfirullahaladzim," ujar Soleh terbata-bata.

Tetangganya pun berupaya untuk menenangkan pria ini karena tak kuasa melihat kondisi istri dan anaknya sudah meninggal sepulangnya kerja malam.
Derita korban bertambah saat mengetahui ibu mertuanya sampai sekarang belum diketemukan dan masih dalam pencarian.

"Ibu mertuanya masih belum ditemukan. Soalnya di rumah Pak Soleh ada tiga orang. Istri, anaknya, dan ibu mertuanya," kata Komar (34), salah seorang tetangganya.
Sampai sekarang, jumlah korban banjir bandang Garut terus bertambah.
Banjir bandang terjadi akibat meluapnya Sungai Cimanuk yang membelah kota di daerah itu. Sedikitnya tercatat 18 korban meninggal, dan berada di RSUD dr Slamet Garut.

Bukan hanya ratusan rumah, beberapa kantor pemerintahan pun ikut terendam saat banjir bandang terjadi pada malam tadi.
Siang ini, banjir telah surut dan ratusan petugas BPBD, Basarnas, dan petugas gabungan TNI-Polri masih menyisir wilayah untuk mencari korban banjir bandang tersebut.

KORBAN Banjir Garut, Belasan Orang Meninggal


Setidaknya 16 orang ditemukan tewas dan sejumlah orang lainnya hilang akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Haryadi Wargadikarta, kepada wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar.

"Korban dikhawatirkan bisa bertambah. Tapi sejauh ini yang sudah ditemukan tewas, 16 orang. Yang hilang masih didata, juga yang luka," kata Haryadi yang berada di lokasi bencana.
Ditambahkannya, yang terkena dampak sekitar 500 keluarga di tujuh kecamatan.
Pada Rabu (21/9), air sudah surut. Namun, ratusan relawan dan petugas penyelamat dan bantuan dari berbagai lembaga terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban.
Menurut Haryadi, banjir bandang terjadi akibat hujan yang turun sejak Selasa (20/9) dalam intensitas tinggi dan berdurasi panjang, ditambah tingginya tingkat kerentanan tanah.
"Banjir bandang terjadi menjelang tengah malam, di Kecamatan Tarogong Kidul terutama, di daerah aliran sungai Cimanuk. Jadi air sungai Cimanuk itu meluap, langsung menghantam pemukiman sekitar. Ketinggiannya 1,5-2 meter. Banyak yang sampai melewati atap rumah penduduk," kata Haryadi.


"Sekarang sudah surut, ribuan warga yang semula mengungsi, kebanyakan kembali untuk membersihkan rumah masing-masing yang dipenuhi lumpur, dibantu relawan dan petugas berbagai instansi," tambah Haryadi.
Selain di Garut, banjir dan longsor akibat hujan deras itu juga terjadi di Kabupaten Sumedang yang bertetangga.

Disebutkan, penduduk tetap harus waspada karena ada kemungkinan hujan deras kembali turun.
Selain sungai Cimanuk, sungai lain Cikamuri yang berada di wilayah itu, juga meluap.
Di tempat lain, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terjadi longsor di Desa Cimareme, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (20/9) menjelang tengah malam.
"Longsor menimbun dua rumah, dan dua orang ditemukan tewas. Dua orang lagi masih dicari, dicemaskan tertimbun longsor,' kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara BNPB.

Friday, September 16, 2016

Cara Membuat Tongseng Kambing Lezat dan Empuk Khas Solo


Tongseng adalah masakan yang membutuhkan sedikit tulang benulang yang masih ditempeli daging empuk yang gurih, apalagi tongseng kambing khas solo, yang bahan utamanya daging kambing muda yang memiliki tulang yg sangat lezat. Masakan ini sekarng banyak dijual di daerah jawa tengah, seperti semarang bahkan jogjakarta pun ada. Karena makanan ini bukan lagi seperti dulu yang hanya bisa dinikmati pas menjelang hari raya kurban atau acara-acara besar lainnya. Sekarang tongseng kambing bisa dinikmati kapanpun karena sudah banyak yang menjualnya, namun bagi anda yang susah untuk membelinya karena jauh atau tidak ada yang menjual, sekarang anda bisa membuatnya dengan gampang, anda cukup mengikuti langkah-langka resep berikut ini.

Bahan- bahan
  • 250 gram daging kambing muda
  • 250 gram daging kambing yang masih ada tulangnya
  • 1 liter santan kental

Bumbu yang dihaluskan
  • 6 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 2 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 1/2 sendok teh merica
  • Bumbu tongseng
  • 2 batang daun bawang ( iris tipis-tipis )
  • 2 batang serai ( memarkan terlebihdahulu )
  • 3 cm lengkuas ( memarkan terlebihdahulu)
  • 3 lembar daun salam tua
  • Gula pasir putih secukupnya
  • Garam halus secukupnya
  • Penyedap secukupnya
  • kecap secukupnya
  • 2 gelas air putih
  • minyak goreng

Cara Membuat Tongseng Kambing Lezat Khas Solo

Potong daging kambing sesuai selera, kemudian rebus daging dan tulang kambing selama kurang lebih 20 menit, angkat daging kambing kemudian saring airnya agar bau kambingnya sedikit hilang
rebus kembali daging kambing yang sudah disaring menggunakan air yang baru, masukan daun salam, tunggu hingga daging menjadi empuk, angkat dan sisihkan
kemudian rebuslah santan kental menggunakan api kecil agar santan tidak terlalu pecah
campurkan serei dan lengkuas kedalam santan, aduk kembali sampai mendidih, kemudian sisihkan
mulai panaskan minyak goreng untuk menumis menggunakan api kecil, masukan bumbu yang dihaluskan, daun salam dan bumbu penyedap lainnya, aduk terus sampai aroma tercium harum
tuangkan santan yang telah dicampur serai tadi kedalam tumisan bumbu aduk-aduk hingga merata
mulai masukan daging kambing dan tulangnya kedalam bumbu tumisan tadi, usahakan agar daging terendam bumbu semua, kemudian tuangkan kecap manis sesuai selera
jika sudah matang angkat tongseng, dan sajikan dalam mankok atau piring kemudian taburi dengan daun bawang .
agar lebih nikmat tambahkan taburan bawang goreng, perasan jeruk, dan cabe rawit manisan untuk menambah kelezatanya. Selesai sudah Cara Membuat Tongseng Kambing Lezat Khas Solo, demikian langkah-langkah membuatnya, silahkan anda beraksi untuk membuatnya, semoga bermanfaat.

Tuesday, September 13, 2016

Woww.. Pria Nakal Sulit Untuk Dilupakan !! Benarkah ? Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Wanita Justru....



Pernahkah Anda memiliki sahabat yang sudah dibilangi beribu-ribu kali untuk meninggalkan kekasihnya yang jahat namun tetap tidak mau?
Inilah alasan ilmiah mengapa pria nakal dan jahat justru bisa memikat hati perempuan.
Di balik ketertarikan perempuan pada bad guy ternyata terdapat alasan ilmiah yang memang ada di sistem tubuh kita.
Faktanya, otak manusia ternyata justru bisa sangat terkoneksi dengan orang yang jahat pada kita. Karena itulah perempuan yang sudah terlanjut cinta dan terkait dengan pria jahat, psikopat, sadistik, dan semacamnya biasa sangat sulit untuk melepaskan diri.
Secara tak sadar, kita ternyata bida kecanduan dengan hubungan romantis yang memiliki masa 'tinggi' dan 'rendah' dramatis.
Orang yang sudah memiliki hubungan dengan tipe seperti ini ketika putus harus diterapi dengan cara seperti orang melakukan terapi penderita kecanduan narkoba. Mengerikan sekali, bukan?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu sulit lepas dari pasangan yang membuatmu merasa tak aman atau terus menyakiti kita? Anehnya, justru perilaku jahat pasanganlah yang ternyata membuat kita merasa punya hubunga lebih dekat.
Permainan emosi naik dan turun secara drastis justru membuat hubungan terasa lebih menegangkan dan seru.
Karena itu, tak mudah lepas dari hubungan semacam ini. Lebih jauh lagi, secara ilmiah ternyata ada hormon-hormon dalam tubuh kita yang mendukung otak untuk terus melanjutkan hubungan tak sehat seperti ini.
Hormon apa sajakah itu?
1. Dopamin
Kencan tak terlupakan, pujian-pujian memabukkan, dan perhatian yang manis bisa membuat otak melepaskan hormon dopamin. Dopamin adalah hormon yang menimbulkan efek puas pada otak.
Hormon ini bisa 'meledak' dengan lebih dasyat jika dipicu oleh sesuatu yang tidak rutin dan tak terjadwal
Ini menjelaskan mengapa hubungan dengan pria'jahat' membuat hormon dopamin bisa meledak-ledak.
Jika hari ini kita disakiti dan tidak dihiraukan, besok kita bisa disayang-sayangi dengan begitu baik. Hal ini membuat otak memproduksi hormon dopamin yang membuat kita merasa sangat puas.
Makin kita tak bisa menduga kapan hal baik akan terjadi, makin memuaskan pula rasanya ketika hal itu datang. Itulah yang terjadi pada hubungan tak sehat.
Walau pria bisa sangat jahat dan menyakiti kita. Bila ia kembali dan berbuat baik lagi, otak akan merasa puas sehingga secara tak sadar sulit bagi kita untuk lepas dari pria jahat ini.
2. Oksitoksin
Hormon oksitoksin sering disebut sebagai hormon cinta dan sentuhan. Hormon ini mengikat pasangan dan paling sering muncul ketika berhubungan seks.
Ketika perempuan sudah melakukan hubungan seks dengan pria, ia tak hanya menyatu secara fisik namun juga secara psikologis dan emosional. Tingkat kesatuan ini lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki.
Bad guy biasanya memiliki emosi labil dan mereka cenderung spontan. Karena itu, biasanya mereka memiliki fantasi seks yang lebih liar dan unik.
Jadi pria nakal biasanya mampu memberikan hubungan seks yang lebih memuaskan pada perempuan. Karena itu, makin sulit bagi perempuan untuk lepas dari pria nakal yang sanggup membuat dirinya merasa puas dan dicintai. (intisari/thoughtcatalog.com)

Saturday, September 10, 2016

Dua Pendeta Perkosa Pembantu di Jaksel Kok sepi pemberitaanya .....!!!? Giliran Kyai Ustad kenapa HEBOH seluruh dunia ??? yang setuju silahkan share...





Kasus tindakan asusila terjadi lagi, kali ini menimpa seorang ibu yang bekerja di rumah pemuka agama. Pemuka agama DP dan PY merupakan pengurus panti YKOT di bawah yayasan PB, Jakarta Selatan.

Korban yang berinisial MR, dipaksa untuk melayani hasrat seksual pendeta tersebut. MR mengaku takut kepada dua pelaku karena mereka mengancam akan melampiaskan kepada dua anak gadisnya.

"Dari pengakuan MR, dia dipaksa untuk melayani keinginan pemuka agama tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Jumat (19/4).

Rikwanto mengatakan MR terbelit dengan kemiskinan, sehingga dia bekerja kepada dua pelaku tersebut. MR juga meminta izin untuk mengajak lima anaknya. Di sana MR menjadi pembantu rumah tangga.

Pelaku mengancam jika korban tidak mau melayani maka dua anak gadisnya yang menjadi korban. "Akhirnya MR mau melayani permintaan dua pendeta itu," ujar Rikwanto

Rikwanto mengungkapkan aksi dua pendeta berlanjut melakukan pelecehan kepada dua anak gadis MR. Lantas, MR mengadukan ke pengurus yayasan lainnya. Dari pengurus tersebut akhirnya MR mengadukan ke polisi.

Kedua pelaku juga sempat mengancam agar MR membayar denda sekitar Rp 30 juta jika mencoba keluar dari rumahnya.

Dari keterangan salah satu pengurus yayasan, Tony Foo, dia juga pernah mendengar keluhan serupa dari beberapa anak perempuan panti. MR hanya korban kesekian dari tindakan bejat dua pendeta tersebut.

"Salah satu anak panti yang masih berusia belasan tahun juga mengadu ke dia pernah diperkosa pelaku," kata Rikwanto. [viralredaksi]